Selasa, 07 Januari 2014

Dibalik Kebaikan ada Keburukan



Berkata Abu Darwis Al-Khaulani, ia pernah mendengar Huzaifah Al-Yaman berkata: “Manusia bertanya kepada Rasulullah tentang kebaikan, sedangkan aku menanyakan kepada beliau tentang keburukan lantaran khawatir barangkali hal itu menimpaku. 
Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, kami dahulu berada dalam kondisi jahiliyah dan keburukan, lalu Allah mendatangkan kepada kami kebaikan agama ini. Apakah setelah kebaikan ini ada keburukan?” 
Rasulullah menjawab, “Ya.” 
Aku bertanya lagi, “Apakah setelah keburukan ada ada kebaikan lagi?”. 
Rasulullah menjawab,” Ya dan padanya ada asap.” 
Aku bertanya, “Apakah asap itu?” 
Rasulullah bersabda, “Yaitu sekelompok orang yang memberi petunjuk bukan dengan petunjukku, engkau akan mengetahui mereka dan engkau akan mengingkari mereka.” 
Aku bertanya lagi, “Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan lagi?” 
Rasul menjawab,” Ya, yaitu orang-orang yang menyeru ke pintu-pintu jahanam, siapa saja yang menanggapi seruannya maka mereka akan mencampakannya ke dalam jahanam.” 
Aku berkata,” Ya Rasul Allah beritahukan ciri-ciri mereka kepada kami.” 
Rasulullah bersabda,” mereka sama kulitnya dengan kita dan berbicara dengan bahasa kita.” 
Aku bertanya lagi, “Apakah yang engkau perintahkan kepadaku jika aku mengetahui mereka?” 
Jawab Rasulullah, “Engkau harus komit dengan jama’ah kaum muslimin dan imam mereka.” 
Aku bertanya lagi, “Jika tidak ada lagi jama’ah kaum muslimin dan imamnya, bagamana?” 
Rasulullah bersabda,” Hindarilah dirimu dari semua kelompok, sekalipun kau harus menggigit akar hingga engkau mati dalam keadaan seperti itu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar