Sabtu, 23 Juni 2018

5 Hal yang Mewajibkan Puasa Ramadhan


1. Genapnya bulan Sya’ban menjadi 30 hari
2. Melihat hilal(Ru’yat)
“Berpuasalah kalian karena melihat hilal(awal Ramadhan), dan berbukalah kalian karena melihat hilal (awal Syawal).
Dan apabila tertutup awan bagi kalian, maka sempurnakanlah jumlah sya’ban menjadi 30 hari.”

3. Sidang Isbat
4. Telah diperoleh ketetapannya dari kesaksian seorang yang adil, bagi orang yang tidak melihat hilal
Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: “Orang-orang melihat bulan sabit, lalu aku beritahukan kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bahwa aku benar-benar telah melihatnya. Lalu beliau berpuasa dan menyuruh orang-orang agar berpuasa.” Riwayat Abu Dawud. Hadits shahih menurut Hakim dan Ibnu Hibban.
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa ada seorang Arab Badui menghadap Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, lalu berkata: Sungguh aku telah melihat bulan sabit (tanggal satu). Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bertanya: "Apakah engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah?" Ia berkata: Ya. Beliau bertanya: "Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah." Ia menjawab: Ya. Beliau bersabda: "Umumkanlah pada orang-orang wahai Bilal, agar besok mereka berpuasa." Riwayat Imam Lima. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, sedang Nasa'i menilainya mursal.
5. Ijtihad(dengan Hisab) bagi yang tidak dapat ru’yat
Berkata Syekh Al Bajuri (Penyusun sifat duapuluh)
“Maka apabila tidak jelas baginya bulan Ramadhan, dengan bulan lainnya karena seumpama ia dipenjara, maka ia mesti berijtihad.
Lalu apabila ia berkesimpulan dari hasil ijtihad itu telah masuk Ramadhan, maka ia wajib berpuasa.”

1 komentar: